Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Mengenal Motor BSA Motor Jaman Perang

Mengenal Motor BSA Motor Jaman Perang

Siliput.com - BSA adalah merek motor Inggris yang legendaris dan banyak dikenal di seluruh dunia, termasuk di Indonesia karena di masa kejayaannya pernah jadi brand sepeda motor terbesar di dunia.

BSA adalah singkatan dari Birmingham Small Arms yang didirikan tahun 1861 di Birmingham, Inggris sebagai pabrik senjata yang menyuplai kebutuhan perang tentara Inggris.

Pada perkembangannya, cabang bisnis BSA berkembang tidak hanya sebagai produsen senjata api, tetapi juga pabrik pencetakan baja, pembuat mobil hingga motor.

Produk sepeda motor BSA yang pertama diperkenalkan di tahun 1910 berdaya 35 hp, kapasitas mesin lebih besar keluar tahun 1919 dengan nama Model-A bermesin 770 cc V-twin.

Tipe motor BSA kemudian berkembang dengan berbagai tipe dan kapasitas mesin pada tahun 1930-an, termasuk model bersilinder tunggal seperti BSA S-series.

Masuk perang dunia 2 di tahun 1939, BSA memfokuskan diri untuk memproduksi motor untuk keperluan perang.

BSA M20 dan M21 jadi tipe yang digunakan untuk keperluan perang tentara sekutu. Terkadang, motor-motor tersebut dilengkapi sespan untuk mengangkut personil tambahan.

Dipakainya BSA selama masa perang dunia 2 mengangkat nama dari merek ini ke seluruh dunia.

Selepas perang, penjualan BSA meningkat pesat disambut diperkenalkannya model-model baru sepanjang dekade 1940-1950an.

Di tahun 1960-an, BSA masih sukses mengimpor motornya ke seluruh penjuru dunia dengan produk andalan mereka seperti seri A65.

Saat memasuki masa kejayaannya, BSA sempat menjadi produsen sepeda motor terbesar di dunia dengan range tipe produksi yang luas, mulai dari berkapasitas di bawah 50 cc hingga 750 cc.

BSA bahkan sempat mengakuisisi brand motor lain seperti Triumph dan Ariel.

Sayangnya, masalah finansial berbarengan dengan membanjirnya produk motor buatan Jepang membuat merk ini mengalami kemunduran.

BSA akhirnya menyerah dan ditutup pada tahun 1972, padahal masih ada beberapa produk yang belum sempat diproduksi massal.

Di Indonesia, motor BSA sebenarnya sudah mulai masuk sejak zaman penjajahan Belanda.

Hal ini bisa dilihat dari beberapa tipe BSA produksi tahun 1930-an yang masih dimiliki beberapa kolektor motor antik disini.

Nama BSA mulai tersohor di tanah air juga karena faktor pernah dipakai untuk kebutuhan perang.

BSA M20 dan M21 yang akrab disebut “BSA side klep” pada waktu itu banyak dipakai penjajah dan sekutu kemudian berhasil dirampas serdadu Indonesia.

Jadilah motor-motor itu banyak berseliweran di tanah air dan mempopulerkan merk tersebut.

Tipe BSA selepas perang buatan tahun 1950-an seperti B31, B33, A7 dan A10 kemudian cukup banyak dibeli oleh kalangan sipil di Indonesia.

Memasuki perang dunia 2 di tahun 1939, BSA memfokuskan produksinya ke motor untuk keperluan perang.

Kala itu, tipe motor yang digunakan untuk keperluan perang adalah BSA M20 dan M21. Motor-motor tersebut juga dilengkapi sespan untuk mengangkut personel tambahan.

Gara-gara berkontribusi selama perang dunia ke-2, BSA kemudian mulai terkenal di seluruh dunia.

BSA harus mengakhiri bisnisnya dikarenakan masalah finansial yang berbarengan dengan membanjirnya produk motor buatan Jepang di dunia.

Hal tersebut membuat BSA akhirnya gulung tikar pada tahun 1972. Padahal masih banyak produk yang belum sempat diproduksi.

tapi hingga sekarang masih banyak produk motor buatan inggris itu atau yang sering di bilang motor perang, banyak di pakai komunitas motor tua dan di jadikan barang antiq oleh para kolektor dan jarang juga di perjual belikeun di karenakan juga barang dan sparepart nya yang susah dan hanya di jadikan pajangan motor antiq?