Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

8 Manfaat Bawang Putih Baik Untuk Kesehatan Banyak Khasiat Nya!!

8 Manfaat Bawang Putih Baik Untuk Kesehatan Banyak Khasiat Nya!!

Siliput.com - Bawang putih adalah salah satu bumbu yang harus dimiliki setiap rumah tangga Indonesia. Jika tidak ada bawang putih atau ambang putih, masakannya tidak lengkap. Tapi, Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa bawang putih, selain membuat makanan enak, juga dapat membantu menjaga kesehatan keluarga Anda di rumah! Apalagi jika dikonsumsi mentah. Penasaran dengan manfaat bawang putih untuk kesehatan? 

Apa saja manfaat bawang putih dari segi nutrisi?

Allium sativum adalah nama latin untuk bawang putih, yang merupakan umbi. Bawang putih ini terkait dengan daun bawang dan bawang bombay dan termasuk dalam keluarga tanaman amarilis (Amaryllidaceae). Bola cengkeh iga putih berasal dari Asia Tengah, tetapi juga dapat ditemukan di Italia dan Prancis selatan.

Satu siung bawang putih biasanya memiliki 1-10 siung. Setiap cengkeh beratnya kira-kira 6-8 gram. Hasilnya, 100 gram iga putih kira-kira terdiri dari:

  • 4 kalori
  • 1 gram Karbohidrat
  • 0,2 gram Kandungan protein
  • 0,1 gram serat
  • 0,1 miligram Mangan, (sama dengan 3% dari kebutuhan harian tubuh)
  • 0,9 miligram Vitamin C, (sama dengan 2% dari kebutuhan harian tubuh)
  • 5,4 miligram Kalsium (sama dengan 1% dari kebutuhan harian tubuh)
  • 0,4 mikrogram selenium (sama dengan 1% dari kebutuhan harian tubuh)
  • Flavonoid, oligosakarida, dan asam amino adalah contoh antioksidan.

Berambang putih juga diperkaya oleh senyawa sulfur aktif seperti alliin, allyl propyl disulfide, dialil disulfida, dan dialil trisulfida. Ketika bawang putih mentah dikunyah dalam mulut, zat-zat sulfur tersebut akan bereaksi membentuk allicin.

Khasiat bawang putih untuk kesehatan

1. Turunkan kadar kolesterol Anda
  • Bawang putih telah lama dianggap sebagai salah satu makanan terbaik untuk menurunkan kadar kolesterol. Dalam sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Postgraduate Medicine, menunjukkan bahwa makan sekitar 10 gram bawang putih mentah (1-2 siung kecil) setiap hari selama dua bulan mengurangi kolesterol secara signifikan.
  • Sejumlah penyelidikan yang lebih baru telah mendukung kesimpulan ini. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Medical Science and Public Health pada tahun 2016 adalah salah satunya. Pada awalnya, tim peneliti India meminta 50 orang dengan kolesterol tinggi untuk menelan 3 gram bawang putih mentah sekali sehari. Setelah 90 hari uji coba, semua pasien mengalami penurunan kolesterol yang signifikan, mulai dari 10 hingga 13 persen.
  • Keuntungan ini ditemukan karena konsentrasi allicin dalam bawang putih. Bawang putih menghasilkan allicin hanya ketika cengkehnya dicincang, ditumbuk (uleg), atau dikunyah. Allicin menghambat enzim yang terlibat dalam produksi kolesterol.
2. Jaga tekanan darah Anda tetap terkendali.
  • Menjaga pola makan yang seimbang adalah salah satu kunci untuk menjaga kesehatan jika Anda berisiko atau telah didiagnosis menderita hipertensi. Bawang putih sekarang bisa menjadi andalan Anda di antara banyak makanan bergizi yang tersedia.
  • Ya! Potensi penurunan tekanan darah bawang putih telah lama diakui sebanding dengan obat hipertensi generik. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences, efek bawang putih mentah pada penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik hampir identik dengan obat atenolol.
  • Keunggulan ini didapat dari kandungan allicin yang hanya bisa diakses dengan mengunyah, menumbuk, atau memotong siung bawang putih mentah. Allicin lebih mudah diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh dengan cara ini
  • Bawang putih juga mengandung polisulfida, zat yang membantu melebarkan arteri darah dan mengurangi tekanan darah
3. Menyehatkan Jantung
  • Berita baiknya adalah bawang putih juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Bawang putih telah lama digunakan sebagai suplemen untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah, meminimalkan risiko aterosklerosis.
  • Ekstrak bawang putih kering telah terbukti memberikan efek yang paling konsisten (bawang putih tua). Ekstrak bawang putih yang sudah tua mengurangi pembentukan plak lunak dan mencegah produksi plak baru di arteri, menurut sejumlah penelitian.
  • Efek bawang putih tua pada kalsium dan kadar protein C-reaktif di arteri koroner juga ditunjukkan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition. Pembentukan plak dapat mempersempit atau menyumbat arteri, dan deposit kalsium di arteri koroner merupakan indikasi dari hal ini. Protein C-reaktif, di sisi lain, adalah protein unik yang menyebabkan peradangan.
  • Sebagai akibat dari dua faktor yang disebutkan di atas, aterosklerosis berkembang. Anda lebih mungkin mengalami serangan jantung atau stroke jika Anda memiliki aterosklerosis.
4. Menurunkan Risiko kanker
  • Manfaat kesehatan bawang putih telah diakui selama beberapa generasi.
  • Bukti penelitian sejauh ini mengungkapkan hubungan antara konsumsi bawang putih yang sering dan penurunan risiko berbagai jenis kanker, menurut Pusat Informasi Bioteknologi Nasional. Kanker perut (lambung, usus besar, dan usus kecil), kanker kerongkongan, kanker pankreas, kanker payudara, dan kanker prostat adalah beberapa kanker yang paling umum.
  • Bawang putih mentah mengandung sulfur aktif yang tinggi, yang mencegah sel kanker terbentuk dan menyebar ke seluruh tubuh.
5. MenJaga Kesehatan otak
  • Konsumsi bawang putih tampaknya bermanfaat tidak hanya untuk jantung tetapi juga untuk otak.
  • Sebuah tim peneliti dari University of Missouri menemukan bahwa FruArg, turunan karbohidrat yang ada dalam bawang putih, melindungi sel-sel otak dari dampak usia dan penyakit. Dalam memerangi peradangan dan stres oksidatif, FruArg telah terbukti menurunkan kadar oksida nitrat yang diproduksi oleh sel mikroglial di otak.
  • Di satu sisi, sel mikroglia memainkan fungsi penting dalam menjaga sistem saraf yang sehat. Semakin lama sel mikroglia melawan peradangan, semakin banyak oksida nitrat yang mereka buat. Kadar oksida nitrat yang terlalu tinggi telah lama dikaitkan dengan kematian sel otak.
  • Untungnya, FruArg yang ditemukan dalam bawang putih dapat memperluas sel mikroglia tanpa menyebabkan peningkatan kadar oksida nitrat otak. Hal ini menunjukkan bahwa bawang putih melindungi sel-sel otak dengan membuatnya lebih tahan terhadap penyakit neurologis seperti demensia dan penyakit Alzheimer.

6. Pengobatan Jerawat

  • Jika Anda sudah mencoba seribu satu teknik untuk menghilangkan jerawat tetapi tidak ada yang berhasil, jangan menyerah. Di dapur, kaldu bawang putih bisa jadi jawabannya.
  • Allicin memiliki kualitas antibakteri, antijamur, antivirus, dan antiseptik, menurut penelitian, yang membantu menghancurkan bakteri penyebab jerawat. Senyawa ini membantu meminimalkan edema dan peradangan kulit, serta meningkatkan sirkulasi darah, yang membantu mencerahkan warna kulit.
  • Bawang putih juga mengandung vitamin dan mineral yang dianggap dapat melawan jerawat. Vitamin C, vitamin B-6, selenium, tembaga, dan seng semuanya bermanfaat untuk mengurangi produksi minyak yang berlebihan.

7. Membantu memperkuat tulang.
  • Tahukah Anda bahwa flavonoid, selain kalsium dan vitamin D, adalah salah satu komponen nutrisi yang paling berpotensi bermanfaat bagi kesehatan tulang?
  • Flavonoid memiliki kemampuan untuk meningkatkan produksi tulang sekaligus mengurangi proses kehilangan mineral tulang, menurut temuan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition in Gerontology and Geriatrics. Bawang putih dan daun bawang, keduanya anggota keluarga bawang merah, diketahui paling bermanfaat dalam mencegah kerapuhan tulang.
  • Bawang putih juga ditemukan efektif dalam mengurangi keropos tulang setelah eksisi bedah ovarium pada tikus laboratorium (ooforektomi).

8. Membantu mencegah peradangan, pilek, dan batuk.
  • Bawang putih merupakan salah satu terapi alami untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Allicin bahan utama bawang putih telah terbukti berguna dalam memerangi bakteri yang menyebabkan penyakit umum seperti pilek, flu, batuk, dan sakit tenggorokan.
  • Jika Anda tidak sehat, bawang putih dapat membantu Anda pulih lebih cepat dengan mengurangi keparahan gejala Anda. Berbagai penelitian juga menemukan bahwa mengonsumsi bawang putih mentah secara teratur menurunkan risiko terkena penyakit yang disebutkan di atas.
  • Selain itu, bumbu masakan penting dalam masakan Indonesia ini dapat membantu mengurangi rasa lelah.