Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Obesitas Harus Di Waspadai Dan Kenali Penyebab Nya

Obesitas Harus Di Waspadai Dan Kenali Penyebab Nya

Obesitas adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu kondisi di mana seseorang kelebihan berat badan. Sindrom ini dapat disebabkan oleh berbagai penyebab, termasuk gaya hidup, keturunan atau genetik, dan riwayat penyakit tertentu. Lalu, bagaimana cara mengenali obesitas? Apa saja pilihan untuk menghadapi ini?

Menjaga berat badan yang sehat sangat penting. Kelebihan berat badan, sering dikenal sebagai obesitas, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai penyakit. Ada berbagai pengukuran yang dapat digunakan untuk menentukan apakah seseorang kelebihan berat badan atau tidak. Rumus Indeks Massa Tubuh, di sisi lain, adalah metode penghitungan yang umum digunakan.

Metode IMT untuk Mendeteksi Obesitas

Salah satu cara untuk mengetahui seseorang mengalami obesitas atau tidak adalah dengan menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT). Rumus untuk menghitung IMT adalah berat badan (dalam kilogram) dibagi dengan tinggi badan (dalam meter) (dalam m2). Jika IMT seseorang lebih besar dari 25, mereka dianggap obesitas.

Sayangnya, IMT tidak selalu akurat, sehingga tidak bisa diandalkan sebagai satu-satunya sumber informasi. Obesitas dapat dideteksi dengan menggunakan berbagai tes selain perhitungan massa tubuh, seperti:

  • Cara mengukur ketebalan lipatan kulit, dan cara menghitung ukuran lemak tubuh
  • Ukur pinggang dan pinggul Anda dan bandingkan.
  • Pemindaian, seperti ultrasound, CT scan, atau MRI, dapat digunakan untuk menentukan kadar lemak.

Obesitas bisa menyerang siapa saja kapan saja. Faktor genetik, di sisi lain, dianggap meningkatkan risiko. Orang gemuk memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ini jika salah satu atau kedua orang tuanya mengalami obesitas. Namun, genetika bukan satu-satunya elemen yang berkontribusi terhadap obesitas; gaya hidup, diet, dan latihan fisik semuanya berperan.

Waspadai Ancaman Penyakit

Menjaga berat badan yang sehat sangat penting tidak hanya untuk penampilan tetapi juga untuk kesehatan. Orang gemuk dianggap lebih rentan terhadap berbagai gangguan, termasuk diabetes, hipertensi, asam urat, kadar kolesterol berlebihan, dan penyakit pembuluh darah, seperti penyakit jantung dan stroke.

Risiko gangguan tersebut di atas juga dapat dikurangi dengan menjaga berat badan yang sehat. Menerapkan pola makan dengan gizi seimbang, yang meliputi menghindari makanan tinggi lemak, membatasi karbohidrat sederhana, dan meningkatkan konsumsi serat serta buah dan sayur, merupakan salah satu cara untuk menghindari obesitas.

Penting juga untuk mematuhi jadwal makan yang teratur, mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibutuhkan tubuh Anda, berhenti makan sebelum Anda kenyang, dan mengonsumsi setidaknya lima porsi buah setiap hari. Strategi ini dapat membantu Anda menjaga konsumsi kalori dan menurunkan peluang Anda untuk kelebihan berat badan. Namun, pastikan tubuh Anda mendapatkan cukup karbohidrat, protein, lemak, dan serat.

Selain makan makanan bergizi, pastikan Anda cukup berolahraga. Obesitas dapat dihindari dengan berolahraga secara teratur atau melakukan aktivitas fisik setidaknya 150 menit per minggu. Lakukan aktivitas ringan seperti jogging atau bersepeda secara teratur. Penting juga untuk menimbang diri sendiri secara teratur.

Diagnosa Obesitas

Jika indeks massa tubuh (BMI) seseorang lebih besar dari 25, mereka dianggap obesitas. Perhitungannya didasarkan pada rasio berat badan terhadap tinggi badan. Nilai BMI ini digunakan untuk menilai apakah berat badan seseorang normal, rendah, atau tinggi, dan apakah mereka mengalami obesitas.

Pengobatan obesitas bertujuan untuk membantu orang mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat. Untuk mencapai tujuan ini, Anda perlu melakukan modifikasi pola makan, mempelajari cara mengendalikan rasa lapar, dan meningkatkan aktivitas fisik. Ada juga berbagai pilihan pengobatan alternatif untuk obesitas, seperti:

  • Menggunakan obat penurun berat badan
  • Berpartisipasilah dalam konseling dan kelompok pendukung untuk membantu Anda mengatasi masalah psikologis terkait berat badan.
  • Untuk mengobati obesitas pasien, dilakukan operasi bariatrik.
  • Menurunkan berat badan dan mempertahankannya, terutama dalam jumlah kecil, dapat menurunkan kemungkinan seseorang terkena masalah terkait obesitas. Penurunan berat badan juga dapat dilakukan dengan cara tradisional selain metode ini.

Komplikasi Obesitas

Penumpukan lemak tubuh meningkatkan risiko masalah kesehatan yang signifikan seperti penyakit jantung, diabetes, dan hipertensi. Obesitas juga dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang dan menghasilkan masalah psikologis seperti rendah diri dan depresi.