Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Penyakit Gondongan

 

Pengertian Gondongan

Gondongan adalah penyakit virus yang menyebabkan pembesaran pada kelenjar parotis (kelenjar yang membuat air liur).Kelenjar parotoid ditempatkan berdekatan dengan wajah, sedikit di bawah telinga. sisi

Faktor Risiko Gondongan

Gondongan lebih sering terjadi pada orang yang terpapar banyak orang, seperti di sekolah, perguruan tinggi, atau pekerjaan.Gondongan adalah penyakit menular yang terutama menyerang anak-anak. Virus gondong didistribusikan dengan cara yang sama seperti virus flu menyebar: melalui air liur yang terkontaminasi. Anda berisiko terkena gondongan jika menghirup percikan air liur dari penderita gondongan saat bersin atau batuk.

Virus gondongan juga dapat ditularkan secara tidak langsung, melalui penggunaan media perantara. Anda menggunakan peralatan makan yang sama seperti gondongan, misalnya. Selain itu, jika orang dengan gondong menyentuh mulut atau hidung mereka, kemudian tangan mereka yang terinfeksi gondong memegang meja makan, Anda berisiko terkena gondong.

Virus gondongan masuk ke saluran pernapasan melalui hidung, mulut, atau tenggorokan saat terinfeksi. Virus kemudian pergi ke kelenjar parotis, di mana ia akan tinggal selama 2-3 minggu untuk bereplikasi dan mengerami.

Tanda dan Gejala Gondongan

Gondongan dapat menyebabkan sisi wajah bengkak akibat pembengkakan kelenjar parotis, serta gejala lainnya, seperti:

  • Ketidaknyamanan sendi.
  • Terlihat suhu tinggi.
  • Anda memiliki mulut kering.
  • Aku sakit perut.
  • Kehilangan nafsu makan adalah hal biasa.
  • Lelah.
  • Sakit kepala.

Gejala ini dapat terjadi baik sebelum maupun sesudah pembengkakan kelenjar parotis. Penderita sering mengalami kesulitan merasakan dan merasakan sakit di sisi wajah mereka.

Diagnosis Gondongan:

Meskipun gondongan tidak dianggap sebagai penyakit serius, namun Anda atau anak Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda atau anak Anda mengalami gejala. Pemeriksaan dokter ini juga bermanfaat untuk memastikan bahwa gejala penyakit gondok tidak menyerupai gejala infeksi lain seperti radang amandel (tonsilitis). Pemeriksaan fisik sering dilakukan untuk mendiagnosis gondok, dengan dokter mengevaluasi suhu tubuh dan kondisi amandel dan amandel pada khususnya. Tes darah juga diperlukan untuk memeriksa keberadaan virus gondok.

Komplikasi Gondongan

Gondongan hanya menyebabkan komplikasi pada sebagian kecil kasus. Namun, beberapa efek gondok dapat menjadi signifikan jika muncul. Mayoritas konsekuensi gondok menyebabkan peradangan dan edema di berbagai daerah tubuh, termasuk testis. Gondongan juga dapat menyebabkan salah satu atau kedua testis membesar, yang lebih sering terjadi pada remaja laki-laki yang mulai pubertas. Orchitis adalah nama lain dari penyakit ini. Orkitis tidak nyaman, meskipun jarang menyebabkan infertilitas.Otak Gondongan dan penyakit virus lainnya dapat menyebabkan radang otak (ensefalitis). Penyakit ini dapat menyebabkan masalah neurologis dan bahkan kematian.Cairan dan selaput yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Ketika virus gondongan menyebar melalui aliran darah dan menyerang sistem saraf pusat, penyakit ini dikenal sebagai meningitis.

Sayangnya, belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan penyakit gondok. Jika sistem kekebalan tubuh secara efektif melawan infeksi, penderita gondong dapat pulih. Ada berbagai hal yang dapat Anda lakukan untuk meredakan gejala gondok saat sistem kekebalan tubuh Anda pulih, termasuk

  • Mengompres bagian tubuh yang bengkak dan sakit dengan air hangat.Pastikan Anda mendapatkan banyak air.
  • sudah cukup istirahat.
  • Minuman yang mengiritasi kelenjar parotis, seperti jus buah, harus dihindari.
  • Untuk menghindari rasa sakit saat mengunyah, makanlah makanan yang lunak.
  • Minum obat pereda nyeri seperti yang diarahkan oleh dokter Anda.

Gondongan biasanya sembuh dalam satu atau dua minggu. Jika gejala gondok Anda tidak membaik atau mungkin memburuk setelah waktu ini, Anda harus berkonsultasi dengan dokter.