Ini Dia, 2 Alasan Kenapa Ragi Bisa Bikin Adonan Roti Mengembang!
Terdapat Varietas Ragi Tiga bentuk ragi yang tersedia di pasaran diantaranya adalah ragi kue, ragi kering instan, dan ragi instan yang sering digunakan sebagai komponen dalam makanan.
Ragi kue itu sendiri, sering dikenal sebagai ragi segar yang hadir dalam bentuk padat. Sehingga ragi padat dapat berpotensi mempercepat pengembangan adonan roti.
Keuntungan lain dari ragi adalah memberi sedikit rasa manis pada roti. Ragi padat di sisi lain, terdegradasi dengan cepat dan hanya bertahan dua minggu di lemari es.
Sedangkan ragi kering instan di sisi lain, datang dalam bentuk butiran kasar yang tidak perlu didinginkan.
Campur ragi kering dengan air hangat bersuhu 40 derajat Celcius dan sedikit gula untuk mengaktifkannya. Gula digunakan untuk menjaga ragi tetap hidup.
Jenis lain dari ragi instan adalah versi yang lebih sederhana dari ragi kering instan. Tanpa direndam air hangat, ragi instan bisa langsung ditaruh di adonan roti.
Dalam adonan roti, cara kerja ragi Adonan roti dibuat dengan tepung protein dan ragi mengembang.
Ragi mengkonsumsi gula dalam tepung dan menciptakan karbon dioksida sebagai produk sampingan.
Gluten dalam adonan roti memerangkap gelembung udara selama proses menguleni. Anda dapat melihat komponen roti yang elastis dan berserat saat diregangkan.
Gluten adalah istilah untuk ini. Ragi akan membelah dan berkembang biak saat mereka berkembang, menghasilkan karbon dioksida tambahan.
Adonan roti akan lebih elastis dan melar karenanya. Selama ada cukup oksigen dan gula dalam adonan, ragi akan terus berkembang. Ketika ragi terkena panas di dalam oven, ragi berhenti tumbuh.
Perbedaan Ragi Kering dan Instan
Lalu apa Bedanya Ragi Kering dan Instan ? Yuk, kenali perbedaan jenis ragi antara yang kering dan instan, berikut ini :
1. Ragi Kering Aktif (active dry yeast)
Untuk mengawetkan ragi dan meningkatkan umur simpannya, simpan dalam kantong kedap udara di dalam freezer.
Ragi kering aktif harus dilarutkan dalam air atau susu hangat sebelum ditambahkan ke resep.
Identifikasi tingkat aktivitas Anda. Ragi tidak dapat digunakan jika campuran ragi tidak berkembang dalam ukuran dan berbusa dalam waktu 10 hingga 20 menit.
Menurut The Spruce Eats, ragi kering aktif tidak boleh dicampur dengan cairan pada suhu di atas 43 derajat Celcius, karena ini akan membunuh ragi.
Selain itu karena ragi kering aktif berfermentasi untuk jangka waktu yang lebih lama daripada ragi lainnya, dan ini sempurna untuk resep adonan yang memerlukan prosedur pembengkokan ganda yang lebih lama.
2. Ragi Instan
Namun, ragi instan sering dicampur dalam cairan terlebih dahulu agar lebih mudah tercampur rata dengan adonan.
Ragi instan dapat disimpan dalam wadah kedap udara di dalam freezer hingga dua tahun.