Inilah 7 Penyebab Air Sumur Bor Jadi Keruh Disertai Cara Mengatasinya
Penyebab Air Sumur Bor Keruh - Air sumur bor masih menjadi pilihan utama banyak orang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mulai dari memasak, mencuci, hingga mandi. Dibandingkan dengan air PAM, air sumur bor sering dianggap lebih hemat dan mudah diakses.
Namun, ada satu masalah yang kerap dikeluhkan oleh pengguna sumur bor, yaitu kondisi air yang tiba-tiba berubah keruh.
Air yang keruh tentu saja mengganggu kenyamanan dan dapat menimbulkan rasa khawatir, terutama jika digunakan untuk kebutuhan konsumsi.
Lalu, apa saja sebenarnya penyebab air sumur bor jadi keruh? Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Penyebab Air Sumur Jadi Keruh dan Kotor
1. Kondisi Tanah di Sekitar Sumur Bor
Salah satu penyebab paling umum adalah kondisi lapisan tanah di sekitar sumur. Jika tanah di area pengeboran terdiri dari lapisan pasir halus atau lempung, maka partikel tersebut mudah terbawa ke dalam air. Akibatnya, air sumur akan tampak keruh meski pompa sudah dilengkapi saringan.
Selain itu, apabila pengeboran tidak dilakukan hingga mencapai lapisan tanah keras atau akuifer yang stabil, maka partikel tanah akan terus bercampur dengan air setiap kali dipompa.
Inilah mengapa kedalaman pengeboran sumur bor sangat memengaruhi kejernihan air.
2. Endapan Lumpur atau Pasir
Air sumur bor juga bisa keruh karena adanya endapan pasir halus atau lumpur di dasar sumur. Saat pompa air bekerja dengan tekanan tinggi, endapan ini terhisap ke atas dan membuat air terlihat kotor.
Masalah ini sering terjadi pada sumur bor baru yang belum digunakan secara rutin. Seiring waktu, endapan akan berkurang jika penggunaan air stabil.
Namun, jika masalah terus berlanjut, sebaiknya pasang filter pasir atau lakukan pembersihan sumur secara berkala.
3. Konstruksi Sumur yang Kurang Tepat
Kesalahan dalam proses pengeboran maupun pemasangan pipa casing dapat memicu masuknya partikel kotor ke dalam sumur.
Misalnya, sambungan pipa yang tidak rapat membuat air dari lapisan tanah atas yang kotor bercampur dengan air bawah tanah yang seharusnya lebih bersih.
Selain itu, jika ukuran saringan (screen) pada pipa terlalu besar, pasir halus akan mudah masuk ke dalam aliran air. Hal inilah yang membuat air sumur bor menjadi keruh meskipun sumber airnya cukup dalam.
4. Aktivitas di Sekitar Area Sumur
Kondisi lingkungan sekitar sumur juga berperan penting. Apabila sumur bor berada dekat dengan saluran pembuangan, septic tank, atau area industri, risiko pencemaran sangat tinggi.
Air bisa menjadi keruh karena tercampur limbah cair maupun material organik yang meresap ke dalam tanah.
Untuk mencegah hal ini, pastikan jarak sumur dengan septic tank minimal 10 meter. Selain itu, area sekitar sumur sebaiknya diberi pelindung atau lantai kedap air agar kotoran tidak mudah masuk ke dalam tanah di sekitar sumur.
5. Kandungan Zat Besi (Fe) dan Mangan (Mn) yang Tinggi
Tidak semua air sumur keruh karena partikel tanah. Dalam banyak kasus, air sumur bor keruh disebabkan oleh tingginya kandungan zat besi (Fe) dan mangan (Mn). Kedua mineral ini memang alami ada di dalam tanah, terutama di daerah yang memiliki kandungan logam tinggi.
Air yang mengandung besi dan mangan biasanya berwarna kekuningan atau kecokelatan serta menimbulkan bau amis.
Jika dibiarkan, endapan kuning kecokelatan akan terlihat di bak mandi atau peralatan rumah tangga. Untuk mengatasi hal ini, penggunaan filter penjernih air khusus sangat dianjurkan.
6. Pompa Air yang Bermasalah
Keruhnya air sumur bor juga bisa dipengaruhi oleh kondisi pompa air. Pompa yang terlalu kuat dapat menghisap pasir halus dari dasar sumur, sementara pompa yang rusak bisa mengakibatkan aliran air bercampur dengan udara sehingga terlihat keruh.
Untuk itu, pemilihan pompa harus disesuaikan dengan kedalaman dan debit air sumur. Jangan lupa melakukan perawatan pompa secara rutin agar tetap bekerja dengan optimal.
7. Faktor Musim atau Curah Hujan
Pada musim hujan, air tanah biasanya lebih mudah tercemar karena limpasan air hujan membawa kotoran dari permukaan tanah masuk ke dalam pori-pori tanah. Akibatnya, sumur bor menjadi keruh meskipun sebelumnya jernih.
Sebaliknya, pada musim kemarau panjang atau Jenis-Jenis Musim dan Curah Hujan di Indonesia lain-nya, volume air tanah berkurang sehingga tekanan air melemah. Hal ini membuat partikel lumpur lebih mudah naik ke permukaan ketika dipompa.
Cara Mengatasi Air Sumur Bor yang Keruh
Setelah mengetahui penyebabnya, tentu penting juga memahami Cara Membuat Air Sumur Menjadi Jernih, Bersih, dan Sehat dalam beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain:
Gunakan filter air yang sesuai dengan jenis kekeruhan, misalnya filter pasir silika, karbon aktif, atau filter khusus zat besi.
Lakukan pembersihan sumur secara berkala untuk mengurangi endapan pasir dan lumpur.
Pastikan jarak aman antara sumur dan sumber pencemar seperti septic tank atau saluran limbah.
Pilih pompa dengan kapasitas yang tepat, jangan terlalu besar agar tidak menghisap pasir dari dasar sumur.
Tes laboratorium air sumur jika air tetap keruh meskipun sudah menggunakan filter, untuk mengetahui kandungan mineral dan zat berbahaya lainnya.
Kesimpulan
Air sumur bor yang keruh bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari kondisi tanah, endapan pasir, kesalahan konstruksi, pencemaran lingkungan, hingga tingginya kandungan mineral seperti besi dan mangan.
Dengan mengetahui penyebabnya, kita bisa mengambil langkah tepat untuk mengatasi masalah tersebut, baik melalui penggunaan filter air, perawatan sumur, maupun perbaikan konstruksi.
Kejernihan air sumur bor sangat penting untuk kesehatan dan kenyamanan sehari-hari. Oleh karena itu, jangan menyepelekan tanda-tanda kekeruhan pada air.
Segera lakukan tindakan pencegahan dan perawatan agar kualitas air tetap terjaga.