13 Cara Mengatasi Bau Cat Kayu dan Minyak dengan Mudah
Menghilangkan atau mengatasi bau cat kayu dan cat minyak bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana serta mudah. Hal ini penting, karena aroma cat yang tertinggal sering kali membuat penghuni rumah merasa tidak nyaman.
Bau tersebut berasal dari zat kimia yang terkandung dalam cat dan dapat menguap ke udara. Uap ini bahkan berpotensi mengganggu kesehatan, seperti menyebabkan masalah pernapasan, sakit kepala, hingga iritasi pada mata.
Terutama jika kamu menggunakan cat minyak pekat yang dibeli eceran, yang memiliki bau cat yang lebih kuat dan sulit hilang.
Lalu, berapa lama biasanya bau cat akan hilang? Biasanya sekitar satu minggu. Namun, untuk mempercepat hilangnya bau tersebut, kamu bisa mencoba beberapa tips berikut ini.
13 Cara Cepat Menghilangkan Bau Cat Kayu dan Minyak
1. Bukalah Jendela dan Pintu
Supaya bau cat jotun tidak menetap lama, buka jendela dan pintu yang langsung mengarah ke luar saat pengecatan berlangsung. Ini akan membantu sirkulasi udara agar lebih lancar.
Namun, pastikan jendela dan pintu yang menuju ke ruangan lain di dalam rumah tetap tertutup rapat agar bau cat tidak menyebar ke seluruh ruangan.
2. Mematikan AC
Berbeda dengan kipas angin yang membantu mengusir bau, AC justru membuat udara berputar di dalam ruangan.
Oleh karena itu, sebaiknya matikan AC saat proses pengecatan dan beberapa hari setelahnya.
Selain itu, AC juga bisa memperlambat pengeringan cat, sehingga hasil pengecatan bisa menjadi kurang rata.
3. Nyalakan Kipas Angin
Hidupkan kipas angin selama proses pengecatan dan setelahnya untuk membantu mengusir bau sekaligus mempercepat pengeringan cat.
Namun, hindari mengarahkan angin secara langsung ke permukaan yang baru di cat karena dapat mengganggu hasil akhir.
4. Letakan Irisan Bawang Merah
Bawang bombai yang dibelah dua dan diletakkan di sudut ruangan dipercaya mampu menetralisir bau cat yang menyengat.
Aromanya yang tajam membantu menyerap bau tanpa membuat ruangan berbau bawang.
5. Gantungkan Bawang Putih
Selain bawang merah, bawang putih juga efektif sebagai penghilang bau cat no drop sebagai pelapis dinding anti bocor.
Ya, kamu bisa menggantung beberapa siung bawang putih di ruangan yang baru dicat, bahkan lebih efektif jika di letakkan di depan kipas angin.
6. Campurkan Lemon dan Nanas
Potong lemon dan nanas menjadi beberapa bagian lalu letakkan di sudut ruangan selama semalam.
Kamu juga bisa memeras lemon dan mencampurkannya dengan air untuk di semprotkan ke area yang berbau cat. Aroma segar dari lemon dan nanas membantu menghilangkan bau tidak sedap.
7. Letakkan Wadah Berisi Cuka Putih
![]() |
Sumber gambar: The Spruce |
Cuka putih dapat menyerap bau cat dengan efektif. Taruh semangkuk cuka putih di ruangan yang baru di cat dan biarkan semalaman.
Ya, disaat membiarkan semalaman, jangan lupa untuk tetap membuka ventilasi udara agar proses netralisasi penghilangan bau cat bisa berjalan lebih cepat.
8. Nyalakan Lilin
Membakar lilin di ruangan baru dicat dapat membantu menghilangkan bau karena lilin membakar partikel kimia penyebab bau.
Untuk mencegah risiko kebakaran, letakkan lilin di dalam wadah berisi air dan biarkan beberapa jam.
9. Gunakan Bubuk Kopi
Bubuk kopi yang memiliki aroma kuat juga bisa digunakan untuk menggantikan bau cat kayu dan minyak yang menyengat.
Simpan bubuk kopi dalam wadah terbuka di tengah ruangan dan tutup ruangan rapat selama semalam agar aroma kopi menyerap bau cat.
10. Taburkan Baking Soda
Letakkan beberapa wadah berisi baking soda di seluruh ruangan, atau taburkan baking soda secara tipis pada karpet dan biarkan beberapa jam.
Setelah itu, bersihkan dengan vacuum cleaner untuk menghilangkan bau.
11. Gunakan Arang
Taruh sebaskom arang di tengah ruangan selama satu malam. Arang efektif menyerap bau menyengat dan bahan lain seperti minyak dan noda membandel sehingga bau cat dapat cepat hilang.
12. Larutkan Garam dan Pewangi
Larutkan garam dalam ember berisi air, tambahkan sedikit pewangi dengan aroma tajam seperti vanila, lalu tempatkan di ruangan yang baru dicat. Larutan ini membantu menyerap bau cat dengan efektif.
13. Manfaatkan Kamper
Taburkan kamper (kapur barus) di sudut ruangan untuk mengurangi bau cat. Setelah bau berkurang, kamper bisa segera dibuang.
Risiko Bau Cat dan Kandungan VOC
Bau tajam dari cat biasanya disebabkan oleh senyawa organik mudah menguap yang dikenal sebagai VOC (volatile organic compounds).
Paparan berlebih terhadap VOC dapat menyebabkan gejala seperti pusing, mual, mata dan hidung iritasi, bahkan dapat mengganggu fungsi hati serta sistem saraf jika terhirup dalam jangka panjang.
Karena itu, sebaiknya ruangan yang baru dicat tidak langsung digunakan, khususnya untuk anak-anak, ibu hamil, dan orang lanjut usia.
Langkah Pencegahan yang Efektif untuk Mengurangi Bau Cat
Sebelum berusaha menghilangkan bau, mencegahnya sejak awal akan lebih memudahkan:
- Gunakan cat dengan kadar VOC rendah atau pilih cat berbasis air (water-based).
- Saat mengecat, pastikan ventilasi silang dengan membuka jendela di dua sisi ruangan dan pakai kipas angin untuk mengalirkan udara keluar.
- Jangan menyalakan AC sebelum bau cat benar-benar hilang agar VOC tidak terperangkap dan kembali beredar di udara.
Itulah beberapa cara untuk mengatasi bau cat yang bisa kamu praktikkan di rumah. Semoga informasi ini membantu dan selamat mencoba!