Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bisakah Dak Baja Ringan Menopang Lantai Tambahan pada Rumah ?

Bisakah Dak Baja Ringan Menopang Lantai Tambahan pada Rumah - Bagi banyak orang, penggunaan baja ringan sebagai dak lantai mungkin masih terdengar tidak biasa. Hal ini wajar, mengingat material ini lebih dikenal sebagai rangka atap, kanopi, atau dinding partisi.

Bisakah Dak Baja Ringan Menopang Lantai Tambahan pada Rumah

Namun, dalam perkembangannya, baja ringan kini mulai dilirik untuk kebutuhan struktur yang lebih kompleks, termasuk sebagai alternatif dak lantai. Solusi ini, dianggap lebih praktis dibanding beton konvensional yang memerlukan bekisting kayu atau multipleks.

Dengan bobotnya yang jauh lebih ringan dibanding beton, wajar jika muncul pertanyaan: apakah dak baja ringan cukup kuat untuk menopang lantai tambahan rumah? Mari kita bahas jawabannya secara teknis dan praktis.

Mengenal Dak Baja Ringan

Mengenal Dak Baja Ringan

Secara sederhana, dak adalah struktur horizontal yang memisahkan lantai satu dengan lantai di atasnya. Jika biasanya dibuat dari beton dengan cetakan kayu atau multipleks, kini banyak yang mulai beralih ke solusi yang lebih ringan dan efisien: dak baja ringan.

Dak jenis ini umumnya menggunakan material bernama floordeck, yang juga dikenal sebagai bondek. Bentuknya khas bergelombang dengan pola embossement, (tonjolan kecil) yang dirancang untuk mengikat beton secara lebih stabil, dan meminimalkan risiko retak halus.

Floordeck berfungsi ganda tidak hanya sebagai cetakan permanen (bekisting), tetapi juga sebagai tulangan utama, lantai kerja saat proses pengecoran, hingga elemen estetis seperti plafon dari bawah.

Adapun untuk penggunaannya bisa dengan menggunakan 3 Jenis Sekrup dan Baut Baja Ringan untuk Ikatan yang Kokoh dan kuat.

Keunggulan Menggunakan Dak Baja Ringan

Keunggulan Menggunakan Dak Baja Ringan

Pemakaian dak berbahan baja ringan menawarkan sejumlah keuntungan yang bisa menjadi pertimbangan, antara lain:

  • Volume beton yang dibutuhkan jadi lebih sedikit, karena profil dak yang bergelombang mengurangi ruang kosong pada struktur.
  • Floordeck juga berfungsi sebagai tulangan, sehingga penggunaan besi tulangan bisa diminimalkan.
  • Berat yang ringan membuat proses pengangkutan dan pemasangan menjadi lebih mudah dan cepat.
  • Instalasi lebih praktis tanpa perlu bekisting konvensional seperti kayu atau multipleks, sehingga mempercepat waktu pengerjaan.
  • Dari segi biaya, metode ini lebih efisien karena penggunaan beton dan tulangan yang lebih sedikit.
  • Dak baja ringan bisa dibiarkan terbuka (exposed), sehingga tidak memerlukan plafon tambahan di bawahnya.
  • Tampilan ekspos ini mendukung gaya industrial yang modern, apalagi jika dipadukan dengan pencahayaan yang tepat.

Tips Memilih Material untuk Dak Baja Ringan

Karena dak lantai berfungsi sebagai penopang utama lantai atas, pemilihan material yang kuat dan tahan lama sangat penting.

Salah satu pilihan yang banyak digunakan adalah floordeck dari PT Kepuh Kencana Arum (PT KKA). Produk ini terbuat dari Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) berkualitas tinggi dan telah memenuhi standar SNI, dengan merek dagang ZINIUM®, sehingga kualitasnya bisa diandalkan.

Selain membantu mengurangi kebutuhan besi tulangan, material ini juga memiliki daya tahan yang baik dan bisa langsung dibiarkan terbuka tanpa perlu tambahan plafon, menjadikannya pilihan praktis sekaligus estetis.